Sabtu, 04 Mei 2013

Bonsai Mirten (Malpighia coccigera)



Mirten atau dalam bahasa binomial yaitu Malpighia coccigera adalah jenis spesies tanaman berbunga dalam keluarga nance, Malpighiaceae, tanaman bunga asli dari negara Karibia. Tumbuhan bunga mirten ini banyak dijadikan sebagai hiasan yaitu Bonsai Mirten. Para penggemar bonsai banyak menjadikan mirten ini menjadi bonsai mirten yang keindahannya luar biasa dan nilai jual yang tinggi.

Hal ini umumnya dikenal sebagai "Dwarf Holly" karena bentuk daunnya yang unik. Mirten memiliki Bunga putih yang diikuti oleh berry merah, yang secara teknis drupes.

Buah Mirten merupakan makanan favorit burung-burung pemakan buah mirten. Pohon mirten ini banyak ditanam sebagai tanaman bunga dan banyak pula dijadikan bonsai mirten atau bonsai Malpighia coccigera.

buah mirten

bunga mirten

Bonsai Kemuning (Murraya paniculata)



Kemuning (Murraya paniculata) adalah tumbuhan dari famili Rutaceae yang banyak tumbuh di Indonesia.Tanaman Kemuning ini memiliki daun seperti daun beringin, namun lebih kecil. Memiliki bunga yang umunya berwarna putih seperti bunga melati dan bunga tanaman santigi. Tanaman ini sekarang banyak digunakan sebagai tanaman bonsai kemuning oleh penggemar bonsai.

Kemuning (Murraya paniculata) atau nama sinonimnya Murraya exotica L.; Murraya banati Elm; Chalas paniculata, merupakan tumbuhan tropis yang dapat mencapai tinggi 7 meter dan berbunga sepanjang tahun.


Daunnya seperti daun jeruk, cuma berukuran lebih kecil, sering digunakan sebagai tumbuhan hias atau tumbuhan pagar. Bunganya terminal dan harum, petal 12-18 mm, panjang, putih. Buahnya akan berwarna merah sampai oranye jika sudah matang.


Bonsai Kemuing (Murraya paniculata)
Kemuning merupakan salah satu tumbuhan yang ditanam di halaman Rumah Gadang di Minangkabau, yang di dalam Pidato Pasambahan Rumah Gadang diungkapkan bahwa kamuniang untuak pautan kudo yang artinya kemuning untuk pautan kuda.


Bonsai Kawista (Limonia acidissima)




Kawista (Limonia acidissima) adalah tumbuhan buah yang masih tergolong jenis tumbuhan buah seperti kerabat dekat maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Kawista memiliki daun seperti jeruk, namun berukuran kecil, daun memiliki 1-3 lembar dalam satu dahan daun. 

Buah Bonsai Kawista 
Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai mengembangkannya. Kawista relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin) dan tahan penyakit. Asalnya adalah dari India selatan hingga ke Asia Tenggara dan Jawa.

Buah Kawista
Kawista dapat digunakan sebagai batang bawah bagi jeruk, namun memengaruhi rasa buah jeruk yang dihasilkan. Buah jeruk semacam ini dikenal sebagai "kajer" (dari "kawista" dan "jeruk") dan bisa ditemui di Galis, Madura. Di Aceh, kawista dikenal dengan nama buah batok. Digunakan sebagai bahan campuran bumbu rujak Aceh dan sirup. Di Kabupaten Rembang dikembangkan sirup kawista.

Kawista (Limonia acidissima syn. Feronia limonia) dalam bahasa Jawa menyebutnya adalah Kawis. Kawis atau Kawista masih banyak kita jumpai hampir setiap wilayah di Indonesia. Bagi para penggemar bonsai tanaman buah kawista ini dijadikan bakalan bonsai kawista dengan sentuhan seni alami dan nilai jual yang tentunya sangat tinggi.
Ada tanaman yang sejenis dengan Kawista yaitu Kawista Batu (Feronia lucida, suku Rutaceae) merupakan tumbuhan penghasil buah yang dapat dimakan. Tumbuhan yang masih sekerabat dengan jeruk ini yang kini sudah sulit ditemui, seperti juga kerabat dekatnya, kawista.