Rabu, 01 Mei 2013

Konfigurasi Jaringan Komputer




Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yang menggunakan media komunikasi dan protokol sehingga dapat saling berbagi informasi. Manfaat dari jaringan komputer adalah:
·         Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk.
·         Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
·         Akses informasi: contohnya web browsing
1.      File Sharing
Merupakan penyediaan dan penerimaan file digital melalui sebuah jaringan, menggunakan model terpusat atau model peer-to-peer (P2P) ataupun Client-Server. File disimpan dan dilayani oleh personal computers user atau disimpan di suatu PC yang bertindak sebagai server. Mereka yang terlibat dalam file sharing di Internet merupakan penyedia file (upload) dan penerima file (download). File sharing adalah aktifitas dimana para pengguna Internet dapat berbagai file dengan pengguna Internet lainnya dengan cara penyedia file terlebih dahulu mengupload file ke komputer server dan kemudian para pengguna Internet yang lainnya dapat mendownload file tersebut dari komputer server.


2.      Printer Server
Printer jaringan adalah salah satu elemen penting dalam suatu jaringan komputer.baik jaringan berskala kecil seperti workgroup, jaringan business dan enterprise. Dalam skala jaringan business dan enterprise, membuat dan memaintenance printer jaringan adalah salah satu tugas yang sangat penting buat seorang administrator jaringan. Secara tradisional, printer jaringan dikoneksikan pada komputer lewat port parallel ataupun lewat port USB, kemudian printer tersebut di konfigurasi menjadi sharing printer sehingga beberapa user pada jaringan bisa mengaksesnya secara sharing. Printer jaringan pada Windows baik workgroup maupun Windows Server Infrastructure dapat mendukung dua jenis printer yang di representasikan pada Print Server sebagai Logical Printeryaitu :
a.       Printer yang terhubung local, printer jaringan ini terhubung kepada port fisik pada print server yaitu pada umumnya port USB atau parallel.
b.      Printer yang terhubung secara jaringan, printer ini terhubung kepada jaringan menggunakan protokol TCP/IP daripada terhubung langsung kepada port fisik.
Pada Windows, setiap jenis printer di representasikan pada print server sebagai sebuah  printer logical. Printer logical mendefinisikan karakter dan pola  dari printer termasuk driver, setting printer, default setting printer, dan property lainnya yang mengendalikan cara bagaimana printer tersebut memproses print job dan dikirim kepada printer yang dipilih. Ada dua cara meng-implementasikan printer jaringan kepada printer yang terhubung ke jaringan.
a)      Logical Printer diinstall pada semua computer clients, dan menghubungkan Logical Printer tersebut langsung kepada printer yang terhubung kepada jaringan. Tidak ada print server dalam model ini. Setiap komputer memelihara sendiri setting, print processor, print queue, semua print job di proses pada komputer lokal disisi user daripada harus di offload kepada print server .
b)      Model Three-Part yang terdiri dari fisik printer itu sendiri, Logical Printer yang di host pada print server itu, dan printer client yang terhubung kepada server printer logical.
Untuk berkomunikasi dengan host lain di dalam suatu jaringan, sebuah host harus mempunyai IP (Internet Protocol) address. Pada praktikum ini, IP yang digunakan adalah IPv4 yang memiliki panjang 32 bit (4 byte).


IP address sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian network address dan node/host address. IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, D dan E. Kelas D digunakan untuk multicasting, sedangkan kelas E untuk riset.

Berikut adalah IP Address Range untuk masing-masing kelas :
Kelas IP Address
IP Address
Netmask Default
A
1.0.0.0-127.0.0.0
255.0.0.0
B
128.0.0.0-191.255.0.0
255.255.0.0
C
192.0.0.0-223.255.255.0
255.255.255.0
D
224.0.0.0-239.255.255.255
-
E
240.0.0.0-255.0.0.0
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar