Sabtu, 04 Mei 2013

Bonsai Mirten (Malpighia coccigera)



Mirten atau dalam bahasa binomial yaitu Malpighia coccigera adalah jenis spesies tanaman berbunga dalam keluarga nance, Malpighiaceae, tanaman bunga asli dari negara Karibia. Tumbuhan bunga mirten ini banyak dijadikan sebagai hiasan yaitu Bonsai Mirten. Para penggemar bonsai banyak menjadikan mirten ini menjadi bonsai mirten yang keindahannya luar biasa dan nilai jual yang tinggi.

Hal ini umumnya dikenal sebagai "Dwarf Holly" karena bentuk daunnya yang unik. Mirten memiliki Bunga putih yang diikuti oleh berry merah, yang secara teknis drupes.

Buah Mirten merupakan makanan favorit burung-burung pemakan buah mirten. Pohon mirten ini banyak ditanam sebagai tanaman bunga dan banyak pula dijadikan bonsai mirten atau bonsai Malpighia coccigera.

buah mirten

bunga mirten

Bonsai Kemuning (Murraya paniculata)



Kemuning (Murraya paniculata) adalah tumbuhan dari famili Rutaceae yang banyak tumbuh di Indonesia.Tanaman Kemuning ini memiliki daun seperti daun beringin, namun lebih kecil. Memiliki bunga yang umunya berwarna putih seperti bunga melati dan bunga tanaman santigi. Tanaman ini sekarang banyak digunakan sebagai tanaman bonsai kemuning oleh penggemar bonsai.

Kemuning (Murraya paniculata) atau nama sinonimnya Murraya exotica L.; Murraya banati Elm; Chalas paniculata, merupakan tumbuhan tropis yang dapat mencapai tinggi 7 meter dan berbunga sepanjang tahun.


Daunnya seperti daun jeruk, cuma berukuran lebih kecil, sering digunakan sebagai tumbuhan hias atau tumbuhan pagar. Bunganya terminal dan harum, petal 12-18 mm, panjang, putih. Buahnya akan berwarna merah sampai oranye jika sudah matang.


Bonsai Kemuing (Murraya paniculata)
Kemuning merupakan salah satu tumbuhan yang ditanam di halaman Rumah Gadang di Minangkabau, yang di dalam Pidato Pasambahan Rumah Gadang diungkapkan bahwa kamuniang untuak pautan kudo yang artinya kemuning untuk pautan kuda.


Bonsai Kawista (Limonia acidissima)




Kawista (Limonia acidissima) adalah tumbuhan buah yang masih tergolong jenis tumbuhan buah seperti kerabat dekat maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Kawista memiliki daun seperti jeruk, namun berukuran kecil, daun memiliki 1-3 lembar dalam satu dahan daun. 

Buah Bonsai Kawista 
Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai mengembangkannya. Kawista relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin) dan tahan penyakit. Asalnya adalah dari India selatan hingga ke Asia Tenggara dan Jawa.

Buah Kawista
Kawista dapat digunakan sebagai batang bawah bagi jeruk, namun memengaruhi rasa buah jeruk yang dihasilkan. Buah jeruk semacam ini dikenal sebagai "kajer" (dari "kawista" dan "jeruk") dan bisa ditemui di Galis, Madura. Di Aceh, kawista dikenal dengan nama buah batok. Digunakan sebagai bahan campuran bumbu rujak Aceh dan sirup. Di Kabupaten Rembang dikembangkan sirup kawista.

Kawista (Limonia acidissima syn. Feronia limonia) dalam bahasa Jawa menyebutnya adalah Kawis. Kawis atau Kawista masih banyak kita jumpai hampir setiap wilayah di Indonesia. Bagi para penggemar bonsai tanaman buah kawista ini dijadikan bakalan bonsai kawista dengan sentuhan seni alami dan nilai jual yang tentunya sangat tinggi.
Ada tanaman yang sejenis dengan Kawista yaitu Kawista Batu (Feronia lucida, suku Rutaceae) merupakan tumbuhan penghasil buah yang dapat dimakan. Tumbuhan yang masih sekerabat dengan jeruk ini yang kini sudah sulit ditemui, seperti juga kerabat dekatnya, kawista.

Bonsai Jambu Biji (Psidium guajava) atau Jambu Kerikil



Jambu Biji atau Jambu Krikil merupakan tanaman buah yang memiliki daun berwarna hijau agak kasar. Memiliki buah berwarna hijau dan berbiji seperti kerikil, batu atau pasir keras. Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. 



Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.


Jambu Krikil atau Jambu Biji atau Jambu Batu merupakan tanaman yang banyak diminati oleh penggemar bonsai. Karena memiliki keunikan pada bagian batang yang halus serta keras. Serta akar yang indah. Bonsai jambu kerikil ini banyak dijumpai di seleruh wilayah Indonesia dan Dunia.



bonsai jambu biji




Bonsai Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia)




Jeruk Kingkit atau tanaman yang menyerupai jeruk pada umumnya namun memiliki ukuran yang kecil berupa daun dan buah yang sangat kecil. Jeruk Kingkit masih banyak dijumpai di daerah Indonesia. Para penggemar bonsai menjadikan tanaman ini sebagai tanaman hias dan tanaman bonsai jeruk kingkit yang memiliki nilai seni dan jual tinggi.







Jeruk kingkit, kingkit, atau jeruk ranti (Triphasia trifolia, syn. T. aurantiola Lour. dan Limonia trifolia Burm.) adalah kerabat dari jeruk (genus Citrus), namun bukanlah jeruk yang sebenarnya. Jeruk ini diperkirakan berasal dari Malesia namun tersebar hingga ke pulau-pulau di Samudra Pasifik.
Bentuk tumbuhan berupa semak atau perdu dengan ketinggian hingga 3m. Daunnya majemuk berjari tiga (trifoliata), berwarna hijau tua mengkilap. Mahkota bunganya berwarna putih dengan jumlah tiga, kecil (panjang 10-13mm). Buahnya merah, bertipe hesperidium dengan diameter hingga 1,5 cm.

Buah ini dapat dimakan. Serat Centini menyebut putri keraton menggunakan buah jeruk kingkit untuk merawat kuku. Tumbuhannya digunakan sebagai pohon peneduh atau pembatas jalan di Kepulauan Seribu. Selain itu jeruk kingkit juga biasa dibonsai. Buah Triphasia trifoliata berkhasiat sebagai obat batuk dan daunnya untuk obat sakit perut.


Bonsai Delima Batu



Delima Batu adalah tanaman perdu atau tanaman rerumputan namun memiliki fisik menyerupai serut. Delima batu memilki duri yang tajam seperti jeruk kingkit. Delima batu biasanya hidup di daerah rendah maupun tinggi seperti di pegunungan tropis. Memiliki batang dan ranting yang unik serta daun kecil-kecil menyerupai pohon serut.




bonsai delima batu

Kamis, 02 Mei 2013

Bonsai Cemara (Junipers)







Cemara atau Juinfers dalam bahasa binomial adalah tanaman konifer dalam jenis keluarga Cupressaceace.
Jenis tanaman ini banyak dijumpai di daerah dataran tinggi di pegunungan, karena tanaman jenis cemara ini berasal dan tersebar di seluruh belahan bumi utara, dari Kutub Utara, selatan ke Afrika tropis di Dunia Lama, dan ke pegunungan Amerika Tengah.

Banyak dari para penggemar tanaman hias atau bonsai yang menjadikan cemara ini sebagai bonsai dengan nilai seni dan jual tinggi. Karena tanaman jenis cemara ini memiliki bentuk batang, akar dan daun yang eksotik. Berbagai jenis dari Cemara diantaranya yang banyak di gunakan sebagai bonsai yaitu cemara udang.






Bonsai Santigi ( Pemphis acidula )



Santigi (Pemphis acidula) Pemphis adalah jenis tanaman maritim dalam keluarga Lythraceae dijelaskan pada 1775, mungkin atau tidak mungkin diklasifikasikan dalam spesies Pemphis disebut sebagai plural. 

Santigi ini banyak hidup didaerah pesisir pantai atau wilayah daratan yang dekat dengan laut. Santigi mempunyai ciri-ciri berdaun hijau kecil dan berbatang yang menyerupai cemara laut, atau cemara udang.

Santigi memiliki daun yang kecil dan tebal, 
memiliki kandungan air yang banyak dan buah 
atau biji santigi berbentuk menyerupai cengkeh.

Jenis tanaman bonsai santigi ini hidup didaerah dataran rendah, sperti banyak ditemukan didaerah pantai dan terkadanag hidup diantara karang-karang di tepi pantai.




bonsai santigi

Bonsai Kimeng ( Ficus Microcarpa )



SukaBonsai - Kimeng atau juga termasuk dalam jenis dari beringin adalah tumbuhan yang mudah sekali tumbuh. Bonsai Kimeng ini memiliki batang dan daun seperti jenis beringin lainnya, namun pada bagian batang dan rantingnya lebih terang putih dibandingkan dengan beringin lainnya.

Ficus microcarpa atau Kimeng, juga dikenal sebagai Cina Banyan, Malayan Banyan, India Laurel atau Tirai ara, adalah penduduk asli beringin dalam kisaran dari Sri Lanka ke India, Cina bagian selatan, Kepulauan Melayu, Kepulauan Ryukyu, Australia, dan New Caledonia.








Bonsai Loa ( Ficus Racemosa )



Loa atau Ficus racemosa (syn. Ficus glomerata Roxb) nama binomial  adalah jenis spesies tanaman dalam keluarga Moraceae. Pohon Loa ini dikenal sebagai Cluster Fig Tree atau Goolar (gular). Loa banyak adalah tumbuhan asli yang banyak dijumpai  di Australia, Malesia, Asia Tenggara dan benua India. Di Indonesia sendiri banyak sekali dijumpai di beberapa daerah hutan tropis dan banyak juga yang hidup di rawa, sungai dan kali. Karena pohon Loa ini banyak sekali mengandung air.

Di India pohon Loa dan buahnya disebut gular di utara dan selatan India. Buah tanaman Loa adalah makanan favorit monyet di daerah hutan. Dan di daerah Australia Utara, buah dan bunga Loa sebagai tanaman pangan bagi ulat kupu-kupu.

pohon loa yang berbuah



bonsai loe

bonsai loe yang berbuah

Bonsai Asem Londo ( Asem Belanda )



Banyak penggemar bonsai menyebutnya Bonsai Asem Londo atau dalam bahasa Indonesia berarti "Asam Belanda". Tak kalah bagusnya dengan bonsai asem jawa atau bonsai asam jawa, bonsai asem londo ini bisa dijadikan bonsai dengan nilai seni yang tinggi. Jenis batangnya dan kayunya yang keras dan juga memiliki batang dan akar yang unik secara
alami bakalan bonsai asem londo ini banyak dicari para kolektor dan penggemar bonsai.






bonsai asam londo

Bonsai Asem Jawa ( Asam Jawa )



Berikut ini beberapa gambar bakalan bonsai asem jawa dan bonsai asem jawa yang siap untuk dipamerkan dan dijual. Gambar-gambar bonsai dibawah ini adalah beberapa contoh gambar bonsai asem jawa yang bisa Anda jadikan referensi dalam pembuatan bakalan bonsai asem jawa.






Bonsai Anting Putri


Bonsai Anting Putri ( Wrightia Religiosa )  
Anting Putri atau Wrightia Religiosa adalah salah satu dari 23 spesies tanaman berbunga dalam keluarga (dogbane) Apocynaceae. Anting putri memiliki daun hijau yang kecil dan bunga berwarna putih menggantung seperti bunga melati kecil. Tanaman ini tumbuh di beberapa habitat asli di daerah tropis sperti Afrika, Asia dan Australia. Anting Putri adalah tanaman spesies kecil yang hidup di semak-semak.


Jenis tanaman atau bonsai anting putri ini dinamai William Wright (1735 -1819) oleh dokter Skotlandia dan botani oleh Robert Brown. Wrightia antidysenterica kadang-kadang keliru milik seorang Holarrhena genus terpisah, seperti pubescens Holarrhena.  Tanaman anting putri ini telah lama dikenal dalam tradisi Ayurvedic India, dan disebut "kuÅ£aja" dalam bahasa Sansekerta dan orang Indonesia umumnya menyebutnya dengan nama ANTING PUTRI.


Anting Putri banyak digunakan sebagai tanaman hias saat ini, tumbuhan ini didaerah Indonesia sendiri hampir sangat langka. Oleh para penggemar bonsai Indonesia, tanaman anting putri ini banyak dicari dan dijadikan bonsai anting putri. Beberapa bonsai anting putri yang memiliki bentuk dan kriteria bonsai yang baik akan memiliki nilai seni dan jual sangat tinggi.

Bonsai Amplas atau Rempelas




Bonsai Amplas atau Rempelas atau Rampelas adalah tumbuhan dari keluarga Moraceae yang tingginya sampai 20 meter dengan gemang 50 cm, tumbuh di seluruh Indonesia, tersebar pada ketinggian kurang dari 1.300 m dpl.Kebanyakan dalam bahasa Sunda dan Melayu disebut Hampelas dan dalam bahasa Jawa Rampelas atau Rempelas atau Amplas. 



Batang dari pohon hampelas berdiri tegak, bulat, dan mempunyai percabangan simpodial. 
Daunnnya tunggal, berseling, lonjong, tepi bergerigi. Daun hampelas teksturnya kasar dan jika kering bisa dijadikan sebagai ampelas untuk menghaluskan permukaan kayu. 

Banyak dari para penggemar bonsai yang menjadikan tanaman amplas ini sebagai tanaman bonsai amplas atau bonsai rempelas.

Bunganya mempunyai panjang 5-7 mm, berwarna hijau kecoklatan, dan kelopaknya berbentuk corong. Sedangkan bijinya berbentuk bulat dan berwarna putih. Hampelas ada yang dibudidayakan karena kegunaan daunnya, ada juga yang tumbuh dengan sendirinya. Cairan dari tumbuhan ini dapat diminum, berguna untuk pengobatan orang yang mengalami kesulitan mengeluarkan air kencing dan sebagai obat murus/mencret. 

Hampelas mengandung air, berwarna cokelat kekuningan dan rasanya pedas. 
Cairan ini dapat diperoleh dengan cara memotong akar dan airnya ditampung dalam bejana kecil.

PELANGGARAN HAM ( SENGKETA LAHAN DI MESUJI )






           Kasus pelanggaran HAM masih marak terjadi di Indonesia, dapat kita lihat dalam kasus yang menimpa warga Mesuji antara lain yang terjadi di Desa Sodong, Desa Sritanjung, Kagungan Dalam, Nipah Kuning, dan Desa Talang Batu. Warga desa tersebut telah menjadi korban perampasan hak atas tanah dan ketidakadilan perlakuan aparat penegak hukum. Tindakan tidak beradab dan keji tersebut menimpa warga desa.

          Terdapat tiga kasus yang mencuat, pertama adalah kasus pengelolaan lahan milik adat di kawasan Hutan Tanaman Industri Register 45 Way Buaya yang bertempat di  Talang Pelita Jaya Desa Gunung Batu pada februari 2006 dan puncaknya pada kematian Made Asta pada 6 Nopember 2010. Kedua, kasus sengketa tanah lahan sawit seluas 1533 ha antara warga Desa Sei Sodong dengan PT. Sumber Wangi Alam yang berakhir dengan tragedi pembantaian terhadap dua orang petani tak bersenjata ditengah kebun sawit pada 21 April 2011. Dan ketiga kasus tanah lahan sawit seluas 17 ribu ha antara warga Desa Sritanjung, Kagungan Dalam dan Nipah kuning dengan PT. Barat Selatan Makmur Investindo yang puncaknya berujung kematian Zaini pada 10 Nopember 2011.


Download Artikel Lengkapnya Disini 

ANALISIS TOKOH PEJUANG HAM ABRAHAM LINCOLN




Abraham Lincoln, lahir di Hardin Country, Kentucky pada tanggal 12 Februari 1809. Lincoln merupakan presiden Amerika Serikat ke-16 sejak 4 Maret 1861. Sebelum menjadi presiden, Lincoln berprofesi sebagai pengacara, anggota legislatif Illinois, anggota DPR Amerika Serikat, dan dua kali gagal dalam pemilihan anggota senat. Bahkan dirinya pernah bekerja sebagai pembelah kayu pagar, menjadi tentara, menjadi juru tulis, mengurus kedai, dan kepala kantor pos. Lincoln dilahirkan dari keluarga yang miskin dan tak berpendidikan. Lincoln hanya mengecap pendidikan selama kira-kira setahun, tetapi dalam waktu singkat ia dapat membaca, menulis, dan berhitung. Ketika beranjak dewasa ia berusaha keras untuk menambah pengetahuannya dengan cara menggunakan sebaik-baiknya semua buku yang dapat dia baca hingga akhirnya ia berhasil menjadi ahli hukum pada usia 28 tahun.  Kerja keras Lincoln mulai dari anak-anak hingga dewasa menjadikan ia orang yang hebat. Lincoln terpilih  menjadi presiden karena menentang perbudakan dan memperoleh banyak dukungan sehingga mengalahkan pihak negara konfederasi Amerika yang pro terhadap perbudakan. Lincoln meninggal di Washington D.C. pada 15 April 1865 saat berumur 56 tahun karena dibunuh. Presiden Lincoln tertembak di Teater Ford, Washington, Amerika Serikat, pada 14 April 1865 dan meninggal keesokan harinya. Pembunuhnya adalah John Wilkes Booth, salah seorang pendukung konfederasi. Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, AS dan dikenang Amerika dan dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya. Lincoln dikenal sebagai orang yang cerdik dan keras dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Dia juga dianggap sebegai presiden AS yang paling hebat sepanjang sejarah Amerika.
                
Bagi saya, presiden Lincoln merupakan orang yang sangat hebat. Kepandaiannya dalam berpolitik menjadikan dirinya dikenal sebagai orang yang besar. Serta, perjuangannya dalam penghapusan perbudakan membuat dirinya dikenal oleh seluruh dunia. Saya sangat setuju dengan cara beliau dalam menghapuskan perbudakan, strategi yang apik digunakannya dengan cara mengenal dunia hukum, masuk ke dalam perpolitikan, menjadi anggota legislatif, hingga mencapai puncaknya yakni seorang presiden. Serta caranya dalam mengatur perang, mulai dari pengawasan secara ketat, sampai dengan pemilihan panglima perang dilakukannya sendiri. Memang Presiden Lincoln seringkali menggunakan cara yang keras, akan tetapi saya setuju dengan itu karena kekerasan yang ia lakukan seperti memaksa pemimpin fraksi untuk bekerjasama dengannya semata-mata untuk kepentingan rakyat, tanpa ada maksud yang lain. Jiwa kepemimpinannya sangat kuat, terus berjuang membela rakyat sampai akhir hayatnya.


Dari perjuangan Abraham Lincoln, banyak pelajaran hidup yang dapat saya petik, mulai dari semangat dan kegigihannya dalam menjalani hidup, walau ia terlahir dari keluarga yang miskin, semangatnya untuk maju sangatlah kuat. Perjuangannya yang tak kenal lelah walau kerap kali menemui rintangan dan kegagalan dijadikannya sebagai pelajaran yang dapat memotivasinya untuk menjadi lebih baik hingga ia mencapai puncak kesuksesannya. Serta sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa yang dimilikinya patut diteladani. Semangat Lincoln terukir di salah satu dinding tugu peringatan Lincoln yang berbunyi “Dengan keteguhan hati dan kebenaran yang sesuai dengan titah Tuhan, marilah kita berusaha untuk menyelesaikan tugas kita sekarang, yaitu menyembuhkan luka-luka bangsa.” Pelajaran hidup yang sangat berharga yang dapat diteladani dari perjuangan Abraham Lincoln dapat dijadikan sebagai motivasi hidup untuk menuju hidup yang lebih baik dari sebelumnya.

KEKUASAAN DAN MORALITAS (KRATOLOGI)



A.    JENIS KEKUASAAN

Jenis kekuasaan yang kita pahami pada umumnya sekiranya dapat dibagi beberapa jenis kekuasaan sebagai berikut:
a.      Kekuasaan Eksekutif
Kekuasaan pemerintahan dimana secara teknis menjalankan roda pemerintahan.
b.      Kekuasaan Legislatif
Berwenang membuat dan mengesahkan perundang-undangan sekaligus mengawasi roda pemerintahan.
c.       Kekuasaan Yudikatif
Kekuasaan penyelesaian hukum yang didukung oleh kekuasaan kepolisian.
Tiga kekuasaan di atas dikenal dengan kekuasaan Triaspolitika. Sementara itu ada pula yang berpendapat jenis kekuasaan hanya terdiri dari dua besar atau dwipraja. Menurut:
a.      Donner
·         Kekuasaan pertama adalah kekuasaan khusus.
·         Kekuasaan kedua adalah kekuasaan khusus dari organ khusus salah satu sektor dari administrasi publik.
b.      Hans Kelsen
·         Kekuasaan pertama adalah kekuasaan fungsi menentukan haluan Negara.
·         Kekuasaan kedua adalah kekuasaan pelaksanaan haluan Negara.
c.       Amrullah
·         Kekuasaan militer.
·         Kekuasaan ekonomi.
·         Kekuasaan politik.
·         Kekuasaan budaya.
·         Kekuasaan pemerintahan atau birokrasi.
·         Kekuasaan hukum.





B.     SUMBER PENUNJANG KEKUASAAN

              Pada dasarnya kekuasaan politik adalah kemempuan individu atau kelompok untuk memanfaatkan sumber-sumber kekuatan yang bisa menunjang sector kekuasaannya dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Sumber-sumber tersebut adalah:
a.       Media massa.
b.      Media umum.
c.       Mahasiswa.
d.      Elit politik.
e.       Tokoh masyarakat atau militer.
Sumber penunjang untuk memperoleh, mempertahankan, menjatuhkan, kekuasaan yang perlu diperhitungkan adalah media massa. Jendral dan panglima perang Perancis Napoleon Bonaparte berkata “di medan perang aku tidak pernah takut, tapi yang paling ku takuti adalah pena wartawan. Dalam teori lain, unsur penunjang kekuasaan politik antara lain:
1.      Power machine
2.      Power backing
3.      Power fund
4.      Peoples power




C.    UNSUR-UNSUR KEKUASAAN

Ada tiga komponen dalam rangkaian kekuasaan yang akan mempengaruhi penguasa atau pemimpin dalam menjalankan kekuasaannya. Tiga komponen ini adalah:
a.       Pemimpin (pemilik atau pengendali kekuasan).
b.      Pengikut.
c.       Situasi.
Dari gerak ketiga komponen di atas maka kekuasaan juga mempunyai unsur:
1.      Unsur influence: meyakinkan sambil berargumentasi.
2.      Unsur persuation: kemampuan untuk meyakinkan orang dengan cara sosialisasi atau persuasi.
3.      Unsur force: kekuatan massa termasuk dengan kekuatan militer.


D.    AJARAN POLITIK DARI BERBAGAI NEGARA

Pada bagian ini kan dipelajari beberapa ajaran politik dan kekuasaan dari berbagai Negara.tujuannya adalah agar bisa di di bandingkan mengenai format dan karakter yang berkembang di suatu Negara tertentu terhadap ajaran politik di Negara lain :

1.Ajaran dari yunani 

A . Socrates menyatakan bahwa dalam Negara perlu adanya pendidikan politik.
B .  Plato menyatakan bahwa dalam tindakan politik harus menekankan pada moralitas
C .  Aris letoles menyatakan bahwa dalam tindakan politik harus terkait antara etika politik dan ekonomi
            2. Ajaran dari Cina
A .  Kong hu-chu menyatakan bahwa Negara harus menciptakan ketertiban yang di mulai dari ketertiban keluarga lingkungan masyarakat dan Negara.
B .  Sut Yat Sen mengatakan bahwa perlu adanya kekuatan nasionalis dalam Negara cina ( nasionalisme )
            3.Ajaran dari romawi
        Negeri ini terkenal dengan ajaran imperium yang tak bermoral, yaitu system penjajahan, penguasaan, atau perluasan wilayah yang sebesar-besarnya.
4.Ajaran dari Italia

Di Negeri ini lahir seorang sejarawan masyur bernama Nicchollo Machiavelli, yang pandai menulis tingkah laku kekuasaan.

5.Ajaran dari Perancis

Di Negeri ini pada abad 16 terpetik adanya teori politik dengan system kekuasaan bangsawan atau veodalisme.





E.     SOSOK PENGUASA DALAM TABIAT POLITIK KEKUASAAN

Daam buku yang ditulis Niccollo Machiavelli, II Principle, seperti di sadur Pax Banedanto ( 1997 ) tergambar contoh-contoh sosok penguasa dalam tabiat politik kekuasaannya. Berikut ini adalah gambaran yang di maksud sebagai tabiat politik penguasa tersebut :
1.             Pengusa harus mampu memadukam watak singa dengan rubah atau serigala.
2.             Untuk memperoleh kekuasaan, seseorang harus mengandalkan keutamaan ( virtue ) atau harus aktif mencari kesempatan kekuasaa.
3.             Calon penguasa sebelum berkuasa atau ingin berkuasa harus tahu tentnag karakteristik wilayah yang akan dikuasai.
4.             Di Perancis, model kekuasaan bangsawan sangat besar. Kata Machiavelli, untuk merebut kekuasaan di Perancis sangat mudah.
5.             Cerita Machiavelli bahwa penguasa yang diangkat karena kemujuran, kemudahan, KKN, akan mengakibatkan kekuasaan itu rapuh.
6.             Ketika Savana Rola baru berkuasa di Firenze, Italia secepat itu pula merombak system administrasi dan hokum.
7.             Raja OLiverotto yang berkuasa di kota Fermo sebagai akibat ia terlalu memanjakan dan memihak satu golongan atau friksi.
8.             Untuk menghidupkan kekuasaan status quo dan memperkuatnya, maka penguasa dapat mengambil hati kepada rakyatnya, sehingga mereka merasa emiliki hutang budi.
9.             Raja – raja Roma dan Sparta banyak yang tangguh dan bertahan lama dalam menjalankan kekuasaanya karena menggunakan sistim disiplin yang tinggi, taat hokum dan ditunjang dengan kekuatan militer yang kuat.
10.         Penguasa yang tangguh dan licik, apabila ada tugas yang berdampak kurang baik  bagi rakyatnya, maka tugas itu akan diberikan kepada orang lain, tapi apabila ada tindakan atau tugas yang menguntungkan, memujikan dirinya, maka akan di kerjakan sendiri.

Selain Niccollo Machiavelli, sosok kekuasaan penguasa atau pemimpin dalam menjalankan kekuasaannya dapat menjadi model seperti yang di tulis oleh Ki Dalang Bondan Wibatsuh sebagai berikut:

1.             Model Penguasa Lodra. Seorang pemimpin atau penguasa yang bertipe Lodra kurang dapat diidentifikasikan sebagai orang yang selalu menaruh curiga terhadap orang-orang disekelilingnya sehingga relative sulit untuk dapat menerima pendapat orang lain serta cenderung memaksakan kehendaknya.
2.             Model penguasa angkara. Pemimpin yang bertipe angkara bersifat individualistis dan dalam usaha pemenuhan kepentingan pribadi sangatlah menonjol sehingga cenderung memanfaatkan potensi pengikutnya dan potensi organisasi untuk pemenuhan kebutuhan pribadi.
3.             Model penguasa nuraga. Di katakana sebagai pemimpin yang bertipe nuraga karena tindakannya dan keputusannya banyak diwarnai keragu-raguan.
4.             Model penguasa sukarda. Kepemimpinan tipe sukarda dirasakan sebagai seorang pemimpin yang terlalu besar perhatiannya terhadap kepentingan anggota kelompok.
5.             Model penguasa nimpuna. Pemimpin  bertipe nimpuna merupakan figure pemimpin yang dapat memadukan kepentingan organisasi, kepentingan warganya dan kepentingan pribadinya secara harmonis dan seimbang.
Dalam kepemimpinan jawa klasik juga dikenal pula beberapa sosok penguasa yang dalam menjalankan kekuasaanya dapat menjadi model seperti di bawah ini:
1.             Cambuk Api : pemimpin bersikap sangat keras dan tegas dalam menindak berbagai gejala deviasi yang dilakukan oleh warganya.
2.             Seruling Gading :pemimpin bersikap lembut dan persuasive dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya.
3.             Mengendalikan Arus Air :bahasa aslinya disebut mangreh kridhaning ramu.
4.             Menunggu Tenang Air Berpusar :dalam budaya  daerah dikenal dengan sebutan ngranti menebing warih.
5.             Menampar dengan Tangan Orang Lain :dalam bahasa aslinya disebut nabok nyilih tangan.

Akhirnya sosok penguasa atau pemimpin dalam menjalankan politik kekuasaannya, menurut ajaran wewayangan, telah disapdakan oleh Kukila Kepala Arjuna, yang kemudian dikenal dengan Wahyu Makuta Rama atau disebut pula Hasta Brata, yang akan dijelaskan sebagai berikut:

1.             Pemimpin itu laksana matahari yang berkewajiban member cahaya, penerangan untuk kepentingan kehidupan makhluk.
2.             Pemimpin itu laksana bintang  di langit.
3.             Pemimpin itu laksana bulan yang selalu member penerangan pada malam gelap dan memberikan kesejukan hati.
4.             Pemimpin itu laksan awan yang kadang-kadang nampaknya menakutkan kalau mendung tapi terbukti dengan hujannya banyak member manfaat.
5.             Pemimpin itu laksana angin yang bisa masuk ke dalam lubang yang bagaimanapun kecilnya.
6.             Pemimpin itu laksana lautan yang luas,yang setiap hari menampung air bah yang bagaimanapun besarnya.
7.             Pemimpin itu laksana bumi yang menanggug banyak beban.
8.             Pemimpin itu harus laksana api yang sanggup membakar apa saja.




F.     JALAN MANUJU MA’RIFATULLAH KEKUASAAN

Selain itu masih ada pula rambu-rambu kekuasaan atau dalam ajaran agama disebut “mengikuti sunnah kekuasaan”. Rambu-rambu kekuasaan adalah suatu etika moral, ajaran peringatan tingkah laku moral dan atau pedoman hidup bagi siapa saja yang menerima amanah kekuasaan.

Di Indonesia ada tiga kelompok profesional dalam kekuasaan, yakni ilmuan, cendekiawan, dan teknokrat. Ilmuan bekerja atas konsep teori yang diketahui dan cendekiawan harus menerjemahkan teori yang ada menjadi nilai atau etika kekuasaan di tengah masyarakat. Sedangkan teknokrat menggalang kekuatan dengan ilmuan baik secara politis dan strategis sehingga dukungan dari orang lain akan mengalir kepadanya apabila dapat menciptakan sistem yang kondusif dalam permainan perannya.

Kekuasaan itu akan tidak bermoral apabila hanya semata-mata menggunakan argumen politik Max Weber (Gerth’s Mills, 1962) bahwa negara adalah satu-satunya lembaga yang memiliki keabsahan untuk melakukan kekerasan. Namun Mohammad Harbi dalam suatu  ketika pernah mengatakan banyak negara mempunyai angkatan bersenjata, tapi di Aljazair angkatan bersenjata itu adalah negara.

William Lidle, Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Ohio State misalnya menyatakan bahwa para penguasa Indonesia ini cenderung mendua, di satu sisi menyuarakan demokrasi, di sisi lain takut kehilangan fasilitas atau posisi kekuasaannya. Di sini menurut Lidle akan timbul diktator intelektual (Gatra, 17/6/1995).

Manusia itu pada dasarnya adalah politik, tapi politik yang bermoral. Rakyat itu adalah kerikil tajam bagi penguasa yang otoriter. Bila tidak hati-hati mereka bisa jatuh karenanya.

Satu lagi pelajaran Islam tentang kebaikan Allah adalah bahwa apabila ada orang berbuat jelek atau jahat kepada kita, maka hendaknya orang tersebut kita balas dengan kebaikan. Dengan cara seperti itu orang tersebut diharapkan menjadi sadar dan merubah kejahatannya dengan kebaikan juga. Sebagaimana firman Allah, “Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.” (QS. Al-Mu’minun:96).