Kawista (Limonia acidissima) adalah tumbuhan buah yang masih tergolong jenis tumbuhan buah seperti kerabat dekat maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Kawista memiliki daun seperti jeruk, namun berukuran kecil, daun memiliki 1-3 lembar dalam satu dahan daun.
Buah Bonsai Kawista
Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai mengembangkannya. Kawista relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin) dan tahan penyakit. Asalnya adalah dari India selatan hingga ke Asia Tenggara dan Jawa.
Buah Kawista
Kawista dapat digunakan sebagai batang bawah bagi jeruk, namun memengaruhi rasa buah jeruk yang dihasilkan. Buah jeruk semacam ini dikenal sebagai "kajer" (dari "kawista" dan "jeruk") dan bisa ditemui di Galis, Madura. Di Aceh, kawista dikenal dengan nama buah batok. Digunakan sebagai bahan campuran bumbu rujak Aceh dan sirup. Di Kabupaten Rembang dikembangkan sirup kawista.
Kawista (Limonia acidissima syn. Feronia limonia) dalam bahasa Jawa menyebutnya adalah Kawis. Kawis atau Kawista masih banyak kita jumpai hampir setiap wilayah di Indonesia. Bagi para penggemar bonsai tanaman buah kawista ini dijadikan bakalan bonsai kawista dengan sentuhan seni alami dan nilai jual yang tentunya sangat tinggi.
Ada tanaman yang sejenis dengan Kawista yaitu Kawista Batu (Feronia lucida, suku Rutaceae) merupakan tumbuhan penghasil buah yang dapat dimakan. Tumbuhan yang masih sekerabat dengan jeruk ini yang kini sudah sulit ditemui, seperti juga kerabat dekatnya, kawista.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar