Abraham
Lincoln, lahir di Hardin Country, Kentucky pada tanggal 12 Februari 1809. Lincoln
merupakan presiden Amerika Serikat ke-16 sejak 4 Maret 1861. Sebelum menjadi
presiden, Lincoln berprofesi sebagai pengacara, anggota legislatif Illinois,
anggota DPR Amerika Serikat, dan dua kali gagal dalam pemilihan anggota senat.
Bahkan dirinya pernah bekerja sebagai pembelah kayu pagar, menjadi tentara,
menjadi juru tulis, mengurus kedai, dan kepala kantor pos. Lincoln dilahirkan dari
keluarga yang miskin dan tak berpendidikan. Lincoln hanya mengecap pendidikan
selama kira-kira setahun, tetapi dalam waktu singkat ia dapat membaca, menulis,
dan berhitung. Ketika beranjak dewasa ia berusaha keras untuk menambah
pengetahuannya dengan cara menggunakan sebaik-baiknya semua buku yang dapat dia
baca hingga akhirnya ia berhasil menjadi ahli hukum pada usia 28 tahun. Kerja keras Lincoln mulai dari anak-anak
hingga dewasa menjadikan ia orang yang hebat. Lincoln terpilih menjadi presiden karena menentang perbudakan
dan memperoleh banyak dukungan sehingga mengalahkan pihak negara konfederasi
Amerika yang pro terhadap perbudakan. Lincoln meninggal di Washington D.C. pada
15 April 1865 saat berumur 56 tahun karena dibunuh. Presiden Lincoln tertembak
di Teater Ford, Washington, Amerika Serikat, pada 14 April 1865 dan meninggal
keesokan harinya. Pembunuhnya adalah John Wilkes Booth, salah seorang pendukung
konfederasi. Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, AS dan dikenang
Amerika dan dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya. Lincoln
dikenal sebagai orang yang cerdik dan keras dalam memperjuangkan hak-hak
rakyat. Dia juga dianggap sebegai presiden AS yang paling hebat sepanjang
sejarah Amerika.
Bagi saya, presiden Lincoln
merupakan orang yang sangat hebat. Kepandaiannya dalam berpolitik menjadikan
dirinya dikenal sebagai orang yang besar. Serta, perjuangannya dalam
penghapusan perbudakan membuat dirinya dikenal oleh seluruh dunia. Saya sangat
setuju dengan cara beliau dalam menghapuskan perbudakan, strategi yang apik
digunakannya dengan cara mengenal dunia hukum, masuk ke dalam perpolitikan,
menjadi anggota legislatif, hingga mencapai puncaknya yakni seorang presiden.
Serta caranya dalam mengatur perang, mulai dari pengawasan secara ketat, sampai
dengan pemilihan panglima perang dilakukannya sendiri. Memang Presiden Lincoln
seringkali menggunakan cara yang keras, akan tetapi saya setuju dengan itu
karena kekerasan yang ia lakukan seperti memaksa pemimpin fraksi untuk
bekerjasama dengannya semata-mata untuk kepentingan rakyat, tanpa ada maksud
yang lain. Jiwa kepemimpinannya sangat kuat, terus berjuang membela rakyat
sampai akhir hayatnya.
Dari
perjuangan Abraham Lincoln, banyak pelajaran hidup yang dapat saya petik, mulai
dari semangat dan kegigihannya dalam menjalani hidup, walau ia terlahir dari
keluarga yang miskin, semangatnya untuk maju sangatlah kuat. Perjuangannya yang
tak kenal lelah walau kerap kali menemui rintangan dan kegagalan dijadikannya
sebagai pelajaran yang dapat memotivasinya untuk menjadi lebih baik hingga ia
mencapai puncak kesuksesannya. Serta sikap rela berkorban demi kepentingan
bangsa yang dimilikinya patut diteladani. Semangat Lincoln terukir di salah
satu dinding tugu peringatan Lincoln yang berbunyi “Dengan keteguhan hati dan
kebenaran yang sesuai dengan titah Tuhan, marilah kita berusaha untuk
menyelesaikan tugas kita sekarang, yaitu menyembuhkan luka-luka bangsa.”
Pelajaran hidup yang sangat berharga yang dapat diteladani dari perjuangan
Abraham Lincoln dapat dijadikan sebagai motivasi hidup untuk menuju hidup yang
lebih baik dari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar